Selasa, 21 Oktober 2014
On 09.00 by Unknown 2 comments
PERBEDAAN ULAR YANG BERBISA DAN TIDAK BERBISA
Saat mendengar kata "ular" biasanya kita langsung
ngeri. Langsung terbayang gigitannya mengalirkan bisa yang mematikan. Padahal
kita sudah tahu ada yang berbisa dan ada yang tidak, tapi tetap susah
membedakannya. Setiap melihat ular, reaksi praktisnya adalah kabur, ambil
langkah seribu.
Jumlah
rata-rata kasus dan insiden kecelakaan mengenai ular di dunia setiap
tahun berkisar 1 hingga 2 juta, diantaranya berujung dengan kematian. Hal ini
tentunya menjadi salah satu alasan untuk tetap waspada.
Menurut para peneliti dan ilmuwan, Anda harus tahu
bahwa ular berbisa dan tidak berbisa dapat dibedakan secara fisik. Tak hanya
ciri fisik, bahkan banyak sisi yang dapat dimanfaatkan untuk melihat ular itu
berbahaya atau tidak. Ingin tahu? Berikut ulasannya
Secara umum, ular dapat kita
klasifikasi menjadi 2 kelompok yaitu :
1. Ular berbisa :
Memiliki bisa/racun (Potensi membunuh 50%-100%)
2. Ular tidak berbisa :
Tidak memiliki racun
Sebagai seorang detektif, sebaiknya
harus mampu membedakan kedua jenis ular tersebut. Dengan kemampuan itu maka
akan lebih mampu mempersiapkan diri dalam ancaman apapun mengenai hewan ini.
Ular Berbisa (Venomous) |
Berikut adalah beberapa perbedaan
mendasar antara ular berbisa dengan ular tidak berbisa :
Ular Berbisa
(Venomous)
|
Ular tidak berbisa
(Non-Venomous)
|
Memiliki gigi taring pada bagian
rahang atas
|
Tidak memiliki taring
|
Kebanyakan memiliki warna
terang dan mencolok
|
Kebanyakan warna dan pola
sederhana
|
Bermata lonjong, pupilnya elips
dan tajam.
|
Bermata dan berpupil bulat.
|
Memiliki pola sisik dalam satu
baris pada ekornya
|
Memiliki pola sisik dua baris pada
ekornya
|
Memiliki lubang dekat nostril(Lubang
hidung)
|
Tidak memiliki lubang dekat nostril(lubang
hidung)
|
Kepalanya cenderung berbentuk
segitiga
|
Kepalanya cenderung tidak
berbentuk
segitiga
|
Walaupun dengan menggunakan
ciri-ciri diatas, kita harus tetap waspada, karena ada beberapa jenis ular yang
tidak sesuai dengan kriteria diatas, salah satunya coral snake (Ular karang)
ular berbisa yang memiliki mata bulat
1.
Ular agresif tidak berbisa
Kebanyakan, ular yang agresif justru cenderung tidak berbisa. Mereka hanya sekedar menakut-nakuti atau sekadar bertahan saat merasa terusik. Itulah cara mereka untuk mengusir predator.
Lebih berhati-hatilah pada ular yang tenang dan gerakannya lambat. Ular-ular jenis ini justru memiliki bisa tinggi. Contohnya seperti King Cobra, ular ini cenderung berjalan dengan pelan meskipun terusik. Jika benar-benar terusik, maka dia akan mematuk dan meninggalkan bisanya pada korban.
Kebanyakan, ular yang agresif justru cenderung tidak berbisa. Mereka hanya sekedar menakut-nakuti atau sekadar bertahan saat merasa terusik. Itulah cara mereka untuk mengusir predator.
Lebih berhati-hatilah pada ular yang tenang dan gerakannya lambat. Ular-ular jenis ini justru memiliki bisa tinggi. Contohnya seperti King Cobra, ular ini cenderung berjalan dengan pelan meskipun terusik. Jika benar-benar terusik, maka dia akan mematuk dan meninggalkan bisanya pada korban.
Ular Tidak Berbisa (Non-Venomous) |
2. Tak perlu membelit
Jika ular berbisa, tidak perlu membelit untuk membunuh mangsanya. Sebab dengan satu gigitan saja, mangsa akan tergeletak tak berdaya bahkan mati. Sementara untuk ular yang tidak memiliki bisa cenderung membelit mangsanya agar mati.
3. Bentuk kepala
Bentuk kepala ular tidak berbisa biasanya lonjong seperti telur. Sementara untuk ular berbisa, mereka memiliki bentuk kepala segitiga. Namun yang perlu diingat adalah, tetap ada pengecualian. Contohnya ular kobra, ular ini tidak memiliki bentuk segitiga namun bisanya sangat mematikan.
Bentuk Kepala Ular Berbisa (Venomous) dan Ular Tidak Berbisa (Non-Venomous) |
4. Jenis gigitan
Apabila Anda digigit ular, coba lihat bagaimana bekas gigitan tersebut. Apabila meninggalkan bekas dua titik akibat taring ular, maka jelas itu adalah ular berbisa. Namun jika gigitan tersebut meninggalkan bekas luka berupa deretan gigi yang tersusun rapi (bekas gigitannya melengkung membentuk gigi), maka itu bukanlah ular berbisa.
Bekas gigitan Ular Berbisa dan Ular Tidak Berbisa |
Ular
berbisa memiliki kebiasaan untuk menunggu korban gigitannya mati di hadapannya.
Sehingga setelah menggigit, sejenis ular kobra akan tetap diam di tempat.
Berbeda dengan ular tanpa bisa atau berbisa rendah, mereka cenderung akan
langsung pergi setelah menggigit apapun yang mengusiknya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Translate
Popular Posts
-
PERBEDAAN ULAR YANG BERBISA DAN TIDAK BERBISA Saat mendengar kata "ular" biasanya kita langsung ngeri. Langsung terbaya...
-
Ular-ular jenis ini mempunyai racun/venom yang sangat berbahaya. Di habitat aslinya racun tersebut digunakan untuk melumpuhkan mangsany...
-
Tips Singkat Untuk Ibu/Bapak Rumah tangga yang rumah tinggalnya kemasukan Ular tak di undang. Yang perlu diingat 1. Ula...
Sample Text
Blog Archive
Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.
How to make money from online casinos without making money
BalasHapusPayout Options · Online Casino Sites งานออนไลน์ · Payout Methods · How To Make Money · How to Win Money Online · How To Win Money Online
Casino Reviews - Dr. Maryland
BalasHapusThe casino has a good number of games, but it lacks the thrills to live a 전라북도 출장샵 classic. 목포 출장샵 There's not 안산 출장안마 a 전주 출장마사지 lot you can find at Rating: 5 · 거제 출장샵 2 reviews